- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 1 year, 3 months ago by
codeorayo.
- Post
- December 25, 2019 at 7:21 am
[img width=600,height=400]https://www.belajarcpp.com/wp-content/uploads/2018/01/lokal-variabel-post-image.png [/img] Variabel digunakan untuk menyimpan nilai, didirikan dengan menggunakan identitas supaya kita dapat memanggilnya untuk menggunakan variabel tersebut. pada artikel sebelumnya “Scope” menjelaskan bahwa deklarasi seperti variabel akan memiliki sifat akses tertentu tergantung pada penempatan dan apa yang digunakan.Seperti ketika kita mendirikan variabel di dalam
scopemaka variabel itu akan bersifat sebagai Local Variable(Variabel Lokal), dan jika didirkan di luar scope maka akan memiliki sifat sebagai Global Variable. Di artikel ini penulis akan jelaskan mengenai sifat-sifat akses variabel lokal berdasarkan scope. Local VariableLocal Variableadalah variabel yang biasanya didirikan di dalam suatu scope(seperti: function). Variabel tersebut hanya akan terlihat dan hanya dapat digunakan di dalam scopeitu saja. Local Variableadalah Automatic durationyang mempunyai arti bahwa variabel tersebut akan dibuat disaat kompilator melawati deklarasi yang ada di dalam suatu scopedan dihancurkan setelah keluar dari scopetersebut. Contoh Program[td]
Code:#include
Code:using
Code:namespace
Code:std;
Code:int
Code:main ()
Code:{
Code:Code:int
Code:id = 1;
Code://[Local Variable] Variabel didirikan dan terlihat setelah pernyataan ini.
Code:Code:cout<
Code:Code:return
Code:0;
Code:}
Code://variabel “id” dihancurkan dan berakhir di sini.
[/td][/tr][/table]Dalan
scopekita juga dimungkinkan untuk melakukan nested scope( Scopedi dalam scope). Hal ini akan berlaku sama, mereka hidup selama eksekusi masih ada di dalam scopetersebut. variabel lokal pada anak scopehanya akan hidup pada anak scope, untuk variabel lokal pada induk scopeakan hidup sepanjang scopedimana dia di dirikan, dengan arti variabel lokal dalam induk scopedapat di akses di dalam anak scope. Contoh Program[td]
Code:#include
Code:using
Code:namespace
Code:std;
Code:int
Code:main ()
Code:{
Code:Code:int
Code:id = 1;
Code://[Local Variable] Variabel didirikan dan terlihat setelah pernyataan ini.
Code:Code:{
Code:Code:int
Code:umur = 2;
Code://[Local Variable] Variabel didirikan dan terlihat setelah pernyataan ini
Code:Code:cout<
Code:Code:cout<
Code:Code:}
Code://Variabel “umur” dihancurkan dan berakhir di sini
Code:Code:return
Code:0;
Code:}
Code://variabel “id” dihancurkan dan berakhir di sini.
[/td][/tr][/table]Di dalam peraturan pemberian identitas, deklarasi tidak boleh memiliki identitas yang sama dalam satu ruang lingkup. dengan arti kita dapat mendirikan nama yang sama pada ruang lingkup yang berbeda, itu juga berlaku pada anak ruang lingkup, kita dapat mendirikan deklarasi dengan identitas yang sama meskipun identitas tersebut sudah digunakan di dalam induk ruang lingkup yang merupakan lokal variabel dari induk ruang lingkup.
Jika kita mendirikan deklarasi memiliki identitas yang sama dengan deklarasi induk ruang lingkup. Identitas dari deklarasi di dalam anak ruang lingkup akan menggantikan deklarasi dari induk ruang lingkup, hal ini disebut sebagai
Shadowingatau Name Hiding. [table][tr][td]
[/td] [td]Code:#include
Code:using
Code:namespace
Code:std;
Code:int
Code:main ()
Code:{
Code:Code:int
Code:id = 1;
Code://[id1 – Local Variable] Variabel didirikan dan terlihat setelah pernyataan ini.
Code:Code:{
Code:Code:int
Code:id = 2;
Code://[ id2 – Local Variable] Variabel didirikan dan terlihat setelah pernyataan ini
Code:Code:cout<
Code:Code:}
Code://Variabel “id2” dihancurkan dan berakhir di sini
Code:Code:cout<
Code:Code:return
Code:0;
Code:}
Code://variabel “id1” dihancurkan dan berakhir di sini.
[/td] [/tr] [/table]
- You must be logged in to reply to this topic.